Dok. Ustadz Ferry

Makna Tradisi Jawa dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMK Ar-Roudloh Gedangan

Malang, jelajahpesantren.or.id –  SMK Ar-Roudloh Gedangan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (9/9/2025), pagi, di Aula SMK Ar-Roudloh, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Kepala SMK Ar-Roudloh Gedangan, Khoiruddin, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan maulid bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk mengenang sekaligus merayakan keteladanan Nabi Muhammad SAW.

“Pada momen maulid ini, mari kita peringati sebagai hari lahirnya pemimpin besar umat Islam dunia. Selain memperingati kelahiran, kita juga patut merayakan segala kebaikan ajaran baginda Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Puncak acara diisi dengan mau’izhah khazanah yang disampaikan oleh Ustaz Misriyanto, S.Pd. Ia menjelaskan tentang keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam tradisi masyarakat Jawa.

Dok. Ustadz Ferry
Dok. Ustadz Ferry

“Maulid kerap disimbolkan dengan kenduri jenang merah dan jenang putih. Jenang merah melambangkan darah, sedangkan jenang putih melambangkan sumsum tulang. Keduanya menjadi pengingat darimana manusia berasal dan akan kembali,” terangnya.

Selain itu, ditambahkan pula makna kelapa sebagai perlambang bakti seorang anak kepada orang tua. “Semangat itulah yang harus kita ingat saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.

Apresiasi juga disampaikan perwakilan Polsek Gedangan, Aipda Kriswanto. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW penting untuk membangun keteladanan, terutama bagi generasi muda.

“Generasi muda, khususnya para siswa, perlu menjadikan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Acara turut dihadiri perwakilan mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri (STAINIM) serta puluhan siswa-siswi SMK Ar-Roudloh Gedangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *