Gus Rahmat Bersama Para Tokoh

Moto PPTQ Nurul Furqon 6 Putri Oro-oro Dowo Malang: Hammilil Quran Lafdzan, wa Ma’an, wa ‘Amalan

jelajahpesantren.or.id Harapan dan impian orang tua muslim adalah memiliki anak yang mencintai Al-Quran, pandai membacanya, apalagi sampai menghafal dan mengamalkannya. Dan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Nurul Furqon Putri 6 sebagai bagian dari Pondok Pesantren Putri Nurul Furqon Wetan Pasar Besar Malang, memberikan ruang dan waktu bagi orang tua dalam ikhtiar mewujudkan hal tersebut.

Sejarah Singkat Pondok Pesantren Putri Nurul Furqon

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Wetan Pasar Besar Malang merupakan lembaga pendidikan islam yang berada dibawah bimbingan KH. Muhammad Chusaini al-Hafizh, didirikan pada 1 Januari 2010 dalam rangka untuk membimbing para santri yang berniat untuk menghafalkan alquran. Awal mula berdirinya PPTQ Nurul Furqon ini adalah berawal dari dua santri yang berminat untuk berkhidmah di masjid sekaligus menghafalkan al-Quran, lambat laun semakin banyak santri yang datang meminta bimbingan menghafal al-Quran kepada KH. Muhammad Chusaini al-Hafizh.

Kemudian pihak takmir masjid membangun kamar di atas masjid untuk menampung para santri tersebut, semakin banyak santri pondok semakin diperluas. Visi dan misi dari Pondok Pesantren Nurul Furqon ini adalah mencetak Hammilil Qur’an Lafdzan Wa Ma’an Wa ‘Amalan. Santri Putri Nurul Furqon wetan Pasar Besar Malang secara keseluruhan berjumlah sekitar 120 santri yang bertempat tinggal di pesantren.

PPTQ Nurul Furqon 6 Putri Oro-oro Dowo Malang

Dalam peresmian PPTQ Nurul Furqon Putri 6, Jumat (22/08/2025), KH. Chusaini al-Hafizh mengatakan “Angsal wakaf seperti ini bukan kemudian saya senang atau bagaimana, karena ini adalah amanah berat. Tapi bismillah, pokoknya niat saya ngaji.”

Gus Rahmat Bersama Para Tokoh
Gus Rahmat Bersama Para Tokoh

“Pondok itu milik bersama. Jadi, khadimul ma’had atau pengasuh itu panitia. Isinya ngaji bersama.” Ungkap sang Kyai yang al-Hafizh ini.

Rahmat Tsani, ST., pemilik Omah PAKDE menambahkan bahwa PPTQ Nurul Furqon Putri 6 yang berlokasi Oro-oro Dowo Gg. 6 No. 49 Kota Malang ini awalnya adalah Penginapan Syariah Omah PAKDE.

“Bismillah dan mohon doa para kyai, sahabat dan rekan-rekan hari ini omah PAKDE beralih fungsi menjadi PPTQ Nurul Furqon Putri 6, tempat kita ngaji bersama,” ujar Gus Rahmat, sosok pengusaha sukses ini.

PPTQ Nurul Furqon 6 Putri Oro-oro Dowo Malang mengusung moto “Hammilil Quran Lafdzan, wa Ma’an, wa ‘Amalan.” Ikhtiar bersama sebagai hamba Allah pelajari Al-Qur’an dan amalkan. Menjadi Hamilul Qur’an (حامل القران) secara (لفظا) lafadz sesuai Al-Qur’an, juga (معنى) makna sesuai Al-Qur’an dan (عملا) pun harus sesuai dengan al-Quran, hal ini yang akan mendatangkan Syafaat diakhirat kelak.

PPTQ Nurul Furqon 6 Putri merupakan entitas yang keenam dari lembaga yang langsung diasuh oleh KH Muhammad Chusaini Alhafidz, yakni terdiri dari dua PPTQ putra dan tiga PPTQ putri serta satu lembaga Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Muallimat NU. Pondok Pesantren Tahfidz yang pertama didirikan adalah PPTQ putra Raudhatusshalihin pada tahun 2001. Lokasinya di Jalan Kopral Usman gang 5, Wetan Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Sebagai informasi, pesantren ini memiliki sanad Al-Qur’an tersambung kepada almaghfurlah KH Ahmad Syadzili Muhdhor dari Pondok Pesantren Salaf Al Qur’an (PPSQ) Asy-Syadili, Sumberpasir, Kabupaten Malag. Juga menjadi tempat bagi puluhan mahasiswa penghafal Al-Qur’an dengan sistem setoran tahfidz yang langsung dibimbing oleh pengasuh, Abah Chusaini.

Hal ini merupakan informasi yang membahagiakan bahwa orang tua mahasiswi, terkhusus bagi yang berasal dari luar Malang. Pilihan untuk tidak tinggal di indekost, PPTQ Nurul Fuqon Putri 6 menjadi pilihan untuk studi sambil mondok dan nyandong berkah al-Quran.

Marman Junaidi Koli, ST., pengusaha asal NTT yang hadir pada saat peresmian menambahkan bahwa PPTQ Nurul Furqon ini diharapkan melahirkan generasi Muslimah yang berjiwa qurani dan berkemampuan memikul amanah Allah sebagai hamba dan khalifah-Nya.

“Dengan sistem pengasuhan dan organisasi yang sudah berpengelaman, saya yakin lembaga ini (red. PPTQ Nurul Fuqon Putri 6 ) amanah dalam ikhtiar melahirkan generasi qurani,” ungkap founder Kesima (Komunitas Ekonomi Solidaritas Malang) ini.

Hadir dalam peresmian PPTQ Nurul Fuqon Putri 6, Romo KH. Achmad Mudjayyid,  KH. Mochammad Chusaini,  KH. Prof Mujia Rahardjo (Mantan Rektor UIN Malang), KH. Prof Masykuri Bakri (PWNU Jawa Timur), KH. Dr. Faris Khoirul Anam Darul Faqih, KH. Choirul Anam Manarul Huda,  KH. Dr. Achmad Muwafiq, KH. Nurcholis, Ust. Dr. dr. Dicky Kurniawan,  Gus Arnold, Ir. Said dari Qatar para kerabat teman-temanTakmir Masjid Cahyaningati,  Masjid Al Firdaus,  Masjid At Taqwa, Masjid Manarul Huda,  Masjid Etan Pasar, Masjid Oro-oro Dowo dan rekan-rekan pengusaha H. Rahmat Tsani, ST. Akhirnya, Berkah selalu, Ayo Mondok di PPTQ Nurul Fuqon Putri 6! [abe]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *